Kamis, 17 Februari 2011

3 Jenis Makanan Sehari hari Yang Berpotensi Mengandung Racun

Tidak selamanya makana bergizi bermanfaat dalam tubuh. Terkadang, makanan menjadi bumerang bagi yang mengkonsumsinya. Kasus yang sering terjadi, Keracunan makanan, antara lain cara pengolahan yang salah, kurang teliti dalam pembelian bahan makanan, kualitas bahan pangan yang kurang bagus, tidak memperhatikan tanggal kadaluarsa dan masih banyak lagi faktor yang lain. Pada kesempatan ini kita akan membahas 3 Jenis Makanan Sehari hari Yang Berpotensi Mengandung Racun

Berikut adalah bahan makanan yang berpotensi mengandung racun :

Unggas : Banyak sekali jenis unggas yang dapat dikonsumsi, tetapi hanya beberapa jenis yang disukai masyarakat Indonesia. Dainataranya adalah Ayam, bebek dan burung dara. Cara mengurangi resiko keracunan makanan dari unggas.
  • Pada saat membeli ayam pilihlah yang masih segar. Ciri ayam yang masih segar yaitu kulit dan daging ayam masih terlihat bersih dan berlendir, tidak terdapat memar dibagian daging ayam, elastis bila ditekan.
  • Bila membeli ayam di swalayan, simpan ayam dibagian bawah keranjang dan pisahkan dengan bahan makanan yang lain. Hal ini untuk menghindari cairan yang berasal dari ayam yang telah terkontaminasi agar tidak mengkontaminasi bahan makanan yang lain.
  • Pada saat ayam disimpan di kulkas, terlabih dahulu ayam dibungkus dengan plastik rapat.
  • Untuk ayam yang dibekukan, jangan melunakkan dalam suhu ruangan, sebaiknya dilunakkan bagian chiller dari kulkas tersebut.
  • Penggunaan telenan yang terbuat dari plastik untuk memotong ayam.
  • Masaklah ayam hingga betul betul matang.

Daging sapi :  Daging sapi terdapat bakteri E,coli yang merupakan penyebab utama keracunan makanan. Akibat keracunan bakteri E,coli tersebut dapat menyebabkan gagalnya fungsi ginjal terutama mudah sekali meyerang pada anak anak. Tips agar daging sapi dapat terjaga dengan baik dan aman untuk dikonsumsi.

  • Pada saat memasak daging sapi dengan menggunakan oven, suhu yang digunakan tidak boleh kurang dari 325 derajat celcius.
  • Jangan mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang, karena dapat menimbulkan infeksi.


Telur : Telur juga dapat menjadi penyebab keracunan makanan. Telur dengan kulit yang retak, sangat mudah terkontaminasi. Namun tidak berarti bahwa telur yang masih utuh tidak mungkin terkontaminasi. Ayam petelur atau ayam betina yang tubuhnya terkontaminasi dengan salmonella dapat menularkan bakteri ini pada telurnya sebelum terbentuknya kulit telur. Tips agar aman menkonsumsi telur.

  • Jangan membeli telur yang kulitnya retak meski penjual mengatakan ini adalah telur yang masih baru dipanen.
  • Jangan mengkonsumsi telur mentah, terutama bila menderita penyakit tertentu atau lanjut usia.
  • Masaklah telur hingga betul betul matang.